RAPAT RUTIN BULANAN APARATUR DESA, RT, DAN RW SE-DESA SEPEMPANG
Sepempang, 8 Oktober 2025 – Pemerintah Desa Sepempang menggelar rapat rutin bulanan bersama aparatur desa, Ketua dan anggota BPD, Kepala Dusun, serta para Ketua RT dan RW se-Desa Sepempang. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Satu Atap BPD Desa Sepempang pada pukul 09.00 WIB.
Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Sepempang, Muhammad Shalihin, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh Ketua RT dan RW atas partisipasi aktif dan dedikasi mereka dalam mendukung program-program desa.
“Selama 2 tahun 8 bulan saya menjabat sebagai Kepala Desa, banyak hal yang telah kita lalui bersama. Rapat ini merupakan rapat rutin terakhir dengan para Ketua RT saat ini, karena masa jabatan akan berakhir pada tanggal 3 November 2025. Terima kasih atas pengabdian dan kerjasama yang telah diberikan. Meskipun ada yang terpilih kembali, tetap akan dilakukan pengangkatan SK baru,” ujar Muhammad Shalihin.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Festival Wisata Pulau Senua yang berjalan sukses berkat kontribusi aktif dari RT dan RW. Selain itu, Desa Sepempang juga telah mengikuti Lomba Evaluasi Desa dan Kelurahan, yang diharapkan memberikan hasil positif bagi kemajuan desa.
Sementara itu, Ketua BPD Desa Sepempang, Pardi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para Ketua RT yang telah menjabat selama kurang lebih lima tahun dan telah banyak berkontribusi dalam berbagai kegiatan desa.
“Terima kasih atas kerjasamanya selama ini, khususnya dalam mendukung pelaksanaan kegiatan seperti Festival Wisata Pulau Senua. Partisipasi warga dalam lomba yang diselenggarakan oleh panitia tidak terlepas dari dorongan para RT,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BPD juga mengingatkan agar wilayah yang belum mendaftarkan calon Ketua RT segera mengajukan nama. Adapun batas waktu pendaftaran calon Ketua RT adalah sebagai berikut:
- Dusun I: hingga 10 Oktober 2025
- Dusun II: hingga 13 Oktober 2025
Rapat rutin ini menjadi momentum evaluasi sekaligus persiapan untuk proses regenerasi kepemimpinan di tingkat RT demi keberlangsungan pelayanan masyarakat dan pembangunan desa yang lebih baik.
